Cakue by Yohan Yudanara

Bagian ini adalah bagian terakhir dari seri rangkuman buku peopleware karya Tom DeMarco dan Timothy Lister. Pada bagian ini banyak diceritakan bagaimana menjadikan suasana kerja menyenangkan.

Bagian 5: Bekerja adalah kegiatan yang menyenangkan

Dalam benak kita secara tidak sadar telah tertanam bahwa bekerja itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan. Bila bekerja itu menyenangkan, maka itu tidak bisa disebut sebagai pekerjaan atau bahkan mungkin kita telah melakukan sesuatu yang salah. Yang harus kita lakukan adalah mencari pekerjaan lain yang benar-benar terasa seperti bekerja. Dalam bagian ini, buku peopleware menuliskan bahwa bekerja seharusnya adalah kegiatan yang menyenangkan.

Salah satu cara untuk membuat suasana bekerja menjadi menyenangkan adalah memberi kesempatan terjadinya kekacauan (chaos) yang positif. Maksudnya adalah manajer tidak perlu terlalu memberikan perintah, mengatur segala sesuatu dan membuat semuanya menjadi membosankan. Berikan kesempatan pada hal-hal di luar kebiasaan namun positif. Keadaan yang di luar keteraturan dapat membangkitkan kreativitas dan antusiasme. Beberapa kekacauan positif yang dimaksud adalah seperti:

• Mencoba pilot project (mengerjakan project baru dengan cara di luar standart-standart yang telah ada dan mencoba sebuah teknik baru).
  Peopleware memberikan saran untuk tidak meninggalkan semua standart dalam mengerjakan sebuah pilot project, maksudnya kita jangan langsung mencoba pemakaian hardware baru, software baru, prosedur QC (quality control) baru, prosedur manajemen proyek baru sekaligus dalam sebuah pilot project. Jadi kita tetap harus menghormati standart yang telah ada namun dalam aspek tertentu kita berkreasi dengan mencoba sesuatu yang baru.


• Adakan turnamen dalam perusahaan
  Yang perlu diingat adalah hasil turnamen ini jangan sampai digunakan untuk menjatuhkan seseorang atau memberikan nilai buruk pada pegawai. Mereka akan merasa tidak aman dan tidak senang dengan adanya turnamen ini. Mengadakan turnamen tentu merupakan pengeluaran bagi perusahaan karena kita tidak dapat mengharapkan mereka berkompetisi mengerjakan suatu project sehari-hari yang menghasilkan uang. Perusahaan harus memfasilitasi turnamen pada hari libur (misalnya hari Sabtu) dan menyediakan konsumsi dan peralatan yang dibutuhkan.
  Namun semua ini akan menimbulkan dampak positif bagi para pegawai dan membuat mereka menjadi tim yang lebih solid.


• Adakan pertemuan untuk brainstorming
  Kumpulkan orang-orang pada waktu-waktu tertentu untuk saling berbagi ide. Semua orang dipersilakan untuk memberikan ide sebanyak-banyaknya, tidak harus sebuah ide yang berkualitas. Jangan biarkan komentar-komentar negatif berkembang (mis: “Itu ide yang buruk”). Seringkali ide yang buruk akan memunculkan ide lain yang lebih bagus. Tidak usah melakukan evaluasi atas ide-ide yang ada, tampung saja semua ide dan dievaluasi pada tahap berikutnya.


• Adakan training, perayaan, liburan
  Hal-hal ini tentu tidak murah bagi perusahaan. Namun ini memberikan dampak yang positif bagi etos kerja para karyawan. Anda juga dapat memanggil sebuah rombong bakso, tahu tek, dsb dan memberikan acara makan gratis bagi para karyawan.

Kadang ada orang-orang yang bisa bekerja dengan kreatif dan produktif bila mereka diberikan keleluasaan. Berikan keleluasaan pada orang-orang semacam ini agar kreatifitas mereka dapat berguna bagi perusahaan. Bila memang memungkinkan, kita tidak perlu mengekang orang untuk bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore. Berikan mereka waktu kerja yang fleksibel bila memang hal itu bisa membuatnya menjadi lebih produktif. Jika perusahaan anda beruntung memiliki orang-orang yang memiliki motivasi tinggi, maka anda bahkan cukup memberikan perintah : “tentukan pekerjaan anda sendiri”.

Buku Peopleware ini membicarakan tentang perubahan-perubahan yang radikal. Jangan mencoba melakukan segalanya sekaligus. Lakukan satu per satu pada ruang lingkup yang bisa anda kerjakan dan mulailah dari diri anda sendiri.

Posted by Yohan Yudanara on Sunday, December 03, 2006 at 10:04 AM | Permalink