« Home | Rangkuman Peopleware - Bagian 1 » | Pandangan Mengenai Platform Java dan .NET » | Platform - Which way 2 go? (Only 4 Techies) » | Nick Vujicic: When God Says No, He Says Yes for So... » | 10 Alasan Untuk Bangkit Ketika Kamu Gagal atau Dik... » | 21 Kualitas Pemimpin Sejati » | #21: Visi » | #20: Sikap Mau Diajar » | #19: Kepelayanan » | #18 : Disiplin Diri »

Rangkuman Peopleware - Bagian 2

Quiet, Space, and Privacy
Berikan ruang yang tenang, tidak sumpek (do u know what sumpek means ?), dan privasi agar orang dapat bekerja lebih produktif.



Bagian 2: Lingkungan kerja berpengaruh pada produktivitas

Banyak programmer yang merasa harus datang ke kantor lebih pagi atau pulang lebih malam karena di saat-saat itulah dia baru mendapatkan suasana tenang yang membuatnya produktif.

Ketika orang bekerja, akan ada suatu saat di mana orang itu berada dalam kondisi flow. Mungkin kalo pemain basket disebut sedang on fire. Pada saat ini orang tersebut dapat bekerja dengan sangat produktif dan dia benar-benar menikmati apa yang dilakukannya tanpa merasa waktu telah berjalan panjang. Kondisi flow tidak akan terjadi bila banyak sekali terjadi interupsi seperti: telepon, bos yang mengajak bicara, mendapat pertanyaan dari rekan kerja. Bila tidak pernah terjadi kondisi flow maka walaupun seorang programmer hadir di kantor setiap hari bahkan bekerja lembur, ia tidak akan memiliki produktivitas yang tinggi. Sekali lagi, ciptakan ruang yang tenang dan damai untuk bekerja agar kondisi flow dapat terjadi.

Waspadailah telepon karena telepon benar-benar dapat mengganggu konsentrasi. Telepon bisa ditempatkan di ruangan lain atau hanya diaktifkan untuk waktu-waktu tertentu.

Kalau memang bisa, cobalah memberikan kesempatan pada tim anda untuk memilih sendiri tempat kerja yang nyaman untuknya. Biarkan orang-orang menentukan dan menata sendiri meja-meja kerjanya.

Jadi sekali lagi, berikan ruang yang tenang, lega, dan privasi yang cukup agar orang-orang dapat bekerja dengan produktif.