« Home | Tips untuk CEO » | Hindsight » | Blogging juga ah... »

#1: Karakter

Arrival Of The Hero
Sekitar setengah tahun lalu, saya membaca buku karangan John Maxwell yang berjudul The 21 Indispensable Qualities of a Leader . Menurut saya, buku tersebut isinya sangat menarik dan bukan cuma omong kosong. Buku itu membantu pembacanya untuk dapat mengenali, mengembangkan, dan menyempurnakan karakteristik pribadi yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif dan menjadi teladan bagi orang lain. Buku tersebut sudah diterjemahkan dan harganya murah banget, cuma 23.000 rupiah, masih lebih murah daripada nonton di mall, kan ? :-)

Jika memang memungkinkan, saya sangat menyarankan untuk membaca buku tersebut. Namun bagi yang merasa gak punya cukup waktu untuk baca buku atau merasa rumahnya udah terlalu penuh untuk dimasuki buku-buku baru atau memang cuma suka baca ringkasan, berikut ini saya tuliskan ringkasan dari buku tersebut. Kualitas yang pertama berkaitan dengan karakter.

#1: Karakter - Jadilah Bagian dari Batu Karang
  • Masalah atau krisis belum tentu menguatkan karakter, namun pasti akan mengungkapkan karakter seseorang. Orang yang menghadapi masalah dan memilih untuk tetap bertindak benar, akan menjadi lebih kuat, meskipun kadang pilihannya membawa konsekuensi negatif.

  • Karakter lebih dari sekedar perkataan, perbuatanlah yang mengindikasikan karakter sesungguhnya. Karakter berkaitan dengan integritas, yaitu perbuatan harus sesuai dengan perkataan dan pemikiran.

  • Karakter adalah pilihan. Kita tidak dapat memilih bakat, IQ, orang tua, atau keadaan kelahiran kita, namun kita dapat memilih karakter dengan bagaimana cara kita bertindak ketika menghadapi situasi-situasi yang sulit.

  • Orang yang mencapai sukses namun tidak memiliki dasar yang kuat untuk membantunya dalam menghadapi stress pasti akan mengalami bencana.

  • Beberapa gejala dari karakter yang lemah adalah arrogance (congkak), aloneness (perasaan sendirian), recklessness (ceroboh dan tidak memikirkan konsekuensi negatif), adultery (perselingkuhan). Selain hal-hal tersebut, kita harus selalu menanyakan pada diri sendiri: apa perkataanku cocok dengan perbuatanku?

  • Awal dari perbaikan karakter adalah menghadapi semua kelemahan kita dan meminta maaf pada orang-orang yang telah kita sakiti.

  • Setelah memperbaiki masa lalu, langkah berikutnya adalah membangun kembali masa depan dengan mencegah kekeliruan yang sama terulang kembali.

“If you falter in times of trouble, how small is your strength”
-- Proverbs 24:10 (NIV)

Pembahasan lanjutan tentang The 21 Indispensable Qualities of a Leader (21 Kualitas Kepemimpinan Sejati) akan dibahas pada posting-posting berikutnya.